Sekda Lotim: Desa Pengadangan Harus Berinovasi

LOMBOK TIMUR – Pengadangan Expo 2021 bertajuk meningkatkan ekonomi kreatif dan penyebaran informasi berbasis digital digelar di Pesanggrahan, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Sabtu (18/9).
Selain melaunching satu dusun satu produk, Pengadangan Expo 2021 dirangkaikan dengan peresmian Kampung Media.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, Drs HM Juaini Taofik, M.Ap dalam peresmian Pengadangan Expo 2021 mengapresiasi semangat Desa Pengadangan untuk menciptakan inovasi yang selama ini menjadi trend di sejumlah desa-desa di wilayah Lombok Timur.

Inovasi ini menjadi roh dalam menyongsong sebuah desa menjadi lebih baik di hari esok.
Namun kata Sekda Lotim ini, akselerasi menjadi modal utama agar tercipta keselarasan dalam inovasi itu sendiri.

“Pengadangan tidak seperti desa Kembang Kuning, Tete Batu atau desa yang masih bertetangga lainnya. Meskipun panorama alamnya tidak kalah dengan desa-desa itu. Hanya saja, Desa Pengadangan belum memiliki penginapan yang bisa dikelola secara maksimal,” terang Juaini Taofik dalam peresmian Pengadangan Expo 2021 yang dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Desa Pengadangan, Iskandar dan sejumlah tokoh pemuda setempat.

Lebih jauh dikatakan pria yang pernah meraih sekda terbaik di NTB itu, Desa Pengadangan tak kalah menariknya dalam atraksi bidang seni dan budaya yang kini telah dikenal hingga ke mancanegara.

Meski fasilitas pendukung belum tersedia dalam menunjang sektor pariwisata, Juaini Taofik berkeyakinan, beberapa tahun ke depan Desa Pengadangan akan dikenal hingga ke mancanegara.

“Sesuai tagline yang ada, tak kalah pentingnya adanya akselerasi. Pesan itu yang penting sehingga sampai ke telinga dunia,” pinta Juaini Taofik yang juga Ketua Dewan Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lotim itu.

Desa dengan hanya mengandalkan pertanian saja tambah dia, tidak akan suitanable. Desa itu tidak bisa maju dengan hanya mengandalkan satu sektor saja, melainkan berinovasi dengan sektor lain agar lebih maju.

Inovasi itu tergantung kemasan dari Desa Pengadangan sehingga wisatawan banyak berkunjung ke tempat ini.

“Ukuran kemajuan itu bagaimana orang datang ke tempat kita dalam jumlah besar. Kita ingin Pengadangan ini bukan lagi meng-NTB tapi mendunia,” kata Sekda Lotim itu optimis.

Demikian pula kehadiran Kampung Media sebagai sarana informasi yang kini menjadi inovasi Desa Pengadangan. Gambaran desa ini dapat dikenal lebih luas dibarengi dengan informasi secara massif oleh media.

“Inilah yang disebut akselerasi. Kondisi desa dengan segala keindahan dan panorama dapat dipublikasikan melalui media agar dikenal hingga ke mancanegara,” sarannya.

Sementara itu, Kepala Desa Pengadangan, Iskandar menilai, Pengadangan Expo 2021 menjadi tolok ukur bagi desa untuk memperkenalkan dirinya. Baik pariwisata, kesenian dan produk rumahan (home industry) dari masyarakat desa setempat.

“Launching satu dusun satu produk dan Kampung media, atas inisiatif mahasiswa dan karang taruna. Pemdes Pengadangan merespon positif kegiatan ini sebagai bagian memperkenalkan daerah kami,” kata Iskandar.

Ia merasa optimis Desa Pengadangan akan dikenal lebih luas lagi, setelah media yang dilaunching ini mempublikasikan kondisi desanya dengan hal-hal positif.

Dalam kegiatan itu, Sekda Lotim HM Juaini Taofik di dampingi Kades Pengadangan Iskandar menggunting pita dan menandatangani prasasti sekaligus peluncuran satu dusun satu produk dan Kampung media. (wr-di)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *