MATARAM–United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB melaksanakan kerjasama dalam bentuk Workshop penguatan peran jurnalis. Kegiatan itu mengangkat tema Peran Jurnalis dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Provinsi NTB.
Peserta workshop terdiri dari tokoh agama, unsur pemerintah dan awak media untuk menyampaikan informasi dan edukasi positif tentang vaksinasi.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S. Sos, MM menjelaskan media memiliki peran penting dalam mengoptimalkan berbagai informasi pembangunan di daerah. Salah satu di antaranya, informasi tentang cakupan vaksinasi yang terus digenjot oleh pemerintah provinsi untuk mendukung terselenggaranya event-event internasional yang akan digelar di NTB.
“Kita ingin memastikan narasi atau informasi sampai kepada teman-teman media. Karena Dinas Kominfotik sebagai penyambung lidah rakyat NTB,” ungkap Dr Najam– sapaan akrabnya saat membuka Acara Workshop dengan tema “Peran Jurnalis dalam Upaya Peningkatan Cakupan Vaksinasi Covid Provinsi NTB” di Lombok Plaza Hotel & Convention Mataram, Selasa (19/10).
Selain mengoptimalkan peran media, pemerintah juga terus mendorong optimalisasi sinergi internal yang mendorong semua pejabat di lingkup Pemprov aktif di media sosial.
“Mudah- mudahan koloborasi dan sinergi semakin baik, sehingga kita bisa memberi pencerahan kepada masyarakat NTB,” tegas pria kelahiran Sumbawa Barat.
Sementara itu, Asisten III Setda NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi, menjelaskan peran Jurnalis dalam mengubah pola dan tingkah masyarakat dalam menghadapi vaksinasi. Media dinilai mampu memengaruhi dan mengajak masyarakat untuk ikut vaksin.
Workshop tersebut menghadirkan narasumber, Kepala Seksi Survellan EIKB Dikes NTB, I Made Utama, S.Sos, SKM, para tokoh agama, dan puluhan jurnalistik dan media. (dis/has)