PADANG (Lombokexpress.id)- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya memperkuat karakter luhur bangsa, untuk mencegah generasi muda dari pengaruh ideologi transnasional yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Dan kami sangat bersyukur seandainya pendidikan karakter ini diangkat kembali di kalangan anak-anak remaja kita. Karena pada era global saat ini kita tidak begitu steril dengan ajaran ideologi yang didatangkan dari luar,” ungkap Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H dalam acara “Balai Pustaka Pulang Kampung Penguatan Literasi di Sumatera Barat” di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Rabu (9/11).
Boy berpendapat jika salah satu upaya dalam memperkuat karakter luhur bangsa dapat dilakukan dengan mendorong program penguatan literasi, melalui karya sastra.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. yang diwakilkan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs. Syafrizal mengatakan, pihaknya optimis penguatan literasi dan minat baca dapat menuntun generasi bangsa menjadi lebih kritis sehingga dapat menangkal pengaruh negatif.
“Kegemaran membaca generasi muda saat ini tetap terjaga dengan substansi yang berimbang antara sejarah, kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang akan membuatnya pribadi yang punya sikap dan perilaku yang baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Balai Pustaka, Achmad Fachrodji juga menyampaikan apresiasi kepada para pegiat literasi yaitu para sastrawan dan penulis ternama yang banyak berasal dari Sumatera Barat. Salah satunya, Aman Datuk Madjoindo yang tak lain kakek dari Boy Rafli. (bnpt/has)