MALANG (Lombokexpress.id)- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) bekerja sama dengan PT. Graha Agung Perkasa meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) ke-19 di Dapoer Lawang, Malang, Jawa Timur pada Minggu (18/12) dengan tema “Merawat Kebhinekaan Bersinergi Membangun Negeri”.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H menjelaskan kehadiran Warung NKRI ke-19 ini merupakan bagian dalam upaya merawat kebhinekaan bangsa.
Dalam mewujudkan Indonesia harmoni, BNPT RI mengajak semua pihak untuk merawat kebhinekaan salah satunya dengan upaya mencegah penyebaran paham intoleran dan radikal yang dapat mengarah kepada tindak pidana terorisme.
“Karena bangsa kita ini bangsa yang besar, 270 juta lebih penduduk, 1300 suku dan juga 6 agama yang disahkan oleh negara, demikian pula aliran kepercayaan. Merawat kebhinekaan ini bagian dari tugas kita semua agar memiliki ketahanan bangsa yang baik,” ungkap Kepala BNPT RI, saat memberikan sambutan.
Boy Rafli menambahkan kesadaran kolektif dalam membangun rasa kebhinakaan penting dalam menjaga ideologi Pancasila agar tidak mudah dibajak oleh paham-paham yang menyimpang. Ketika semua pihak sadar akan kewajiban menjaga semangat dan nilai kebhinekaan, tentu saja ideologi lain yang justru merongrong persatuan dan kesatuan bangsa akan sirna dengan sendirinya.
“Kami mengajak seluruh elemen bangsa, tokoh-tokoh masyarakat, dan Para generasi muda bangsa, mari kita rawat kebhinekaan agar ideologi-ideologi yang tidak sejalan dengan ideologi bangsa kita, ideologi Pancasila tidak mudah begitu saja membajak bangsa kita,” tambah Boy Rafli Amar.
Sementara itu, Konsep Warung NKRI sendiri telah dirintis oleh BNPT RI sejak akhir 2021 yang menjadi bagian dalam edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan meningkatkan kecintaan pada bangsa. Ini merupakan wujud nyata BNPT RI dalam melakukan pencegahan dini tindak pidana terorisme.
“Oleh karenanya, dengan konsep Warung NKRI ini kita berharap menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi narasi-narasi termasuk yang hari ini masuk dari sosial media dengan begitu masif,” Kepala BNPT menambahkan.
Diwaktu yang bersamaan, BNPT RI juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT. Graha Agung Perkasa terkait rencana pembangunan dan pengelolaan Kawasan Wisata Kebangsaan Bhineka Tunggal Ika di lokasi yang sama. Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. dan Direktur Utama PT. Graha Agung Perkasa, H. Nurhadi, S.E. yang disaksikan langsung oleh Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H dan Sekretaris Utama BNPT RI, Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo.
Direktur Utama PT. Graha Agung Perkasa menjelaskan bahwa dengan kerja sama ini, dirinya berharap untuk dapat mewujudkan Kawasan Wisata Kebangsaan Bhineka Tunggal Ika demi meningkatkan rasa cinta generasi muda kepada NKRI dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kota Lawang, Malang, Jawa Timur.
“Dengan adanya BNPT RI yang ikut mengoptimalkan pembangunan Wisata Kawasan Bhineka Tunggal Ika dan peresmian Warung NKRI ini semoga menjadi magnet baru di Kabupaten Lawang,” Nurhadi mengharapkan.
Warung NKRI merupakan salah satu program Sinergisitas pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT RI bersama pemerintah di level pusat dan daerah, akademisi, komunitas, media dan pelaku usaha. selain menjalankan fungsi warung, Warung NKRI juga akan menjadi ruang diskusi dan dialog terkait nilai-nilai kebangsaan.
Peresmian ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Jawa Timur, Eddy Supriyanto, Rektor Universitas Islan Malang, Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si., Direktur PT Graha Agung Perkasa, H. Nurhadi, S.E., Ketua Umum PW GP Ansor Jawa Timur, Gus Syafiq Syauqi, Perwakilan Forkopimda Malang, tokoh-tokoh masyarakat setempat dan perwakilan dari mitra deradikalisasi serta penyintas Kabupaten Malang. (bnpt/has)