LOMBOK TENGAH (Lombokexpress.id)–Polres Lombok Tengah kerja cepat. Hanya butuh waktu kurang dari 24 jam berhasil mengungkap pelaku pembunuhan seorang perempuan di Batukliang Utara. Perempuan naas yang semula diduga gantung diri ternyata diduga dibunuh suami, ibu mertua dan kakak iparnya. Tragisnya lagi, jenazahnya digantung.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kasat Reskrim IPTU Redho Rizki Pratama, S.Tr.K pada press release di Praya, Rabu (4/1) mengatakan korban PS (19) diduga dibunuh sang suami MR (20) bersama S (28) kakak ipar dan SH (46) ibu mertua.
“Ketiga terduga pelaku, sudah kita amankan dan sedang dalam pemeriksaan,” kata IPTU Redho.
Ia menuturkan, sebelumnya korban ditemukan diduga meninggal akibat gantung diri di pintu kamar rumah suaminya pada 3 Januari kemarin dan membuat geger warga setempat.
Namun dari hasil penyelidikan petugas pada saat olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, Satreskrim Polres Lombok Tengah menemukan adanya kenjanggalan.
“Dari hasil interogasi, MR mengaku membunuh istrinya dengan cara mencekik lehernya lalu digantung dan dibantu S dan SH. Yang mana pembunuhan tersebut sudah mereka rencanakan sebelumnya,” jelasnya.
Adapun motif dari pembunuhan tersebut tambah Kasat Reskrim, sang suami sakit hati karena sikap korban yang kerap tidak pernah mau patuh kepada dirinya dan kepada keluarganya.
Atas perbuatannya, ketiga terduga pelaku diancam dengan pasal pembunuhan berencana yang dimaksud dalam pasal 340 KUHP sub. pasal 338 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau hukuman penjara 20 tahun. (anang)