Mayor Jenderal TNI (Purn) Purwo Sudaryanto, calon wakil gubernur Kalimantan Tengah, menunjukkan dedikasi luar biasa kepada masyarakat dan keluarganya, terutama kepada ibunda tercinta.
Dalam upaya menghormati dan menghargai jasa ibunda, Purwo Sudaryanto melakukan ritual mencuci, membasuh, dan membersihkan kaki ibundanya sebagai wujud bakti dan penghormatan yang tulus.
Purwo Sudaryanto memperlakukan ibundanya bak seorang ratu, memastikan kenyamanan dan kesejahteraan ibundanya sebagai bentuk penghormatan mendalam.
Dalam setiap kesempatan, Purwo selalu mendahulukan ibundanya, memberikan perhatian dan kasih sayang tanpa batas. Ibunda selalu ditempatkan di posisi terhormat, layaknya seorang ratu yang dihormati dan disayangi oleh rakyatnya.
Keberhasilan Purwo Sudaryanto dalam karier politiknya didasari pada restu dan ridho dari ibunda. Sebelum melangkah ke tahap berikutnya, Purwo selalu memohon restu dan ridho Allah SWT melalui doa ibundanya.
Doa seorang ibu memiliki kekuatan luar biasa, menjadi penguat dan penuntun dalam setiap langkah hidupnya. Keikhlasan dan keridhaan ibunda menjadi landasan kuat bagi setiap keputusan dan langkah yang diambilnya.
Purwo Sudaryanto meyakini bahwa kebahagiaan dan keberhasilan sejati dimulai dari rumah. Dengan menjaga keharmonisan dan kebahagiaan keluarganya, terutama dengan menghormati ibunda, ia yakin dapat membawa kebahagiaan yang sama kepada masyarakat luas.
Sikapnya yang selalu menempatkan keluarga di prioritas utama mencerminkan kepemimpinan yang penuh kasih dan perhatian, nilai-nilai yang akan ia terapkan jika terpilih nanti.
Komitmen Purwo Sudaryanto dalam berbakti kepada ibunda juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang ia junjung tinggi. Nilai-nilai ini menjadi panduan dalam kehidupan pribadi dan pengabdiannya kepada masyarakat. Melalui tindakan-tindakan sederhana namun bermakna, ia mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya menghormati dan memuliakan orang tua, serta menjadikan restu mereka sebagai landasan dalam meraih impian dan cita-cita.
Dengan dedikasi dan penghormatan yang ia tunjukkan kepada ibundanya, Purwo Sudaryanto berharap dapat menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Ia ingin menegaskan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan tidak hanya diukur dari pencapaian duniawi, tetapi juga dari seberapa besar kita mampu membalas budi dan menghormati orang tua kita. Restu dan ridho mereka adalah berkah yang tak ternilai, menjadi cahaya penerang dalam setiap langkah kehidupan. (rls)