MATARAM (LOMBOKEXPRESS.ID) – Organisasi Prajaniti Hindu Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi berbasis ajaran Hindu Dharma.
Pada Sabtu, 7 September 2024, sebanyak 62 anggota pengurus baru Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dilantik di Ballroom Selaparang, Hotel Lombok Raya.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prajaniti Hindu Indonesia, KS Arsana.
Dalam sambutannya, Arsana menegaskan pentingnya integritas dan komitmen pengurus dalam melayani umat. Ia juga mendorong agar pengurus baru terus menjaga nilai-nilai dharma sebagai panduan dalam melaksanakan tugasnya.
Ketua DPD Prajaniti Hindu NTB yang baru dilantik, I Putu Dedy Saputra, S.T., M.M., menekankan ajaran Tri Hita Karana, yang mengajarkan keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam, harus menjadi dasar dalam setiap program Prajaniti. Dedy juga menyoroti pentingnya sinergitas antar umat beragama dan kolaborasi dengan pemerintah untuk mencapai kesejahteraan bersama.
“Tantangan modern menuntut kita untuk adaptif dan inovatif, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama Hindu dan tamu undangan dari komunitas lain, termasuk Bimas Hindu NTB, PHDI Provinsi NTB, WHDI NTB, dan FKUB. Momen pelantikan ini menjadi simbol sinergi yang diharapkan dapat memperkuat hubungan antar umat beragama serta mengokohkan ekonomi umat di NTB.
Sekretaris Prajaniti NTB, I Gusti Agung Bagus Dwipayana, S.H., juga menyampaikan pentingnya pengenalan lebih luas mengenai Prajaniti Hindu Indonesia. “Organisasi ini sudah berdiri sejak 1968 dan menjadi wadah perjuangan umat Hindu. Prajaniti berasal dari bahasa Sanskerta, PRAJA berarti rakyat, dan NITI berarti perjuangan, serta berperan dalam mencetak kader pemimpin bangsa dari kalangan umat Hindu,” jelasnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar umat beragama di NTB serta meningkatkan kesejahteraan umat Hindu melalui program-program strategis yang didasarkan pada ajaran dharma. (nang)