TANAH Lombok, pulau yang terletak di sebelah timur Bali, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau dan budaya yang kaya, tetapi juga karena kisah-kisah mistis yang menghiasi sejarah dan kehidupan masyarakatnya.
Di antara deretan pegunungan, hamparan sawah, dan pantai-pantai yang menawan, tersembunyi cerita-cerita yang menggugah rasa ingin tahu dan membawa kita pada pengalaman spiritual yang mendalam.
1. Legenda Dewi Anjani dan Gunung Rinjani
Salah satu cerita mistis yang terkenal di Lombok adalah legenda tentang Dewi Anjani, dewi yang dipercaya menjaga Gunung Rinjani, gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat. Menurut cerita, Dewi Anjani adalah putri dari Raja Bumi yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia tinggal di puncak Rinjani dan mengawasi seluruh pulau Lombok.
Dewi Anjani dikenal sebagai pelindung para pendaki dan para petani di sekitarnya. Masyarakat percaya bahwa jika seseorang berdoa kepada Dewi Anjani sebelum mendaki Rinjani, mereka akan diberikan keselamatan dan keberkahan. Namun, jika ada yang merusak alam atau berbuat zalim, konon Dewi Anjani akan menurunkan murka-Nya. Oleh karena itu, sebelum mendaki, banyak pendaki yang melakukan ritual sederhana, seperti membakar dupa dan memberikan sesajen sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan.
2. Kisah Kuda Putih di Desa Sembalun
Di Desa Sembalun, ada cerita mengenai penampakan kuda putih yang dianggap sebagai pertanda baik. Menurut warga setempat, kuda putih ini sering terlihat menjelang musim panen. Kuda ini dipercaya sebagai perwujudan roh leluhur yang datang untuk memberikan berkah kepada para petani.
Jika seseorang berhasil melihat kuda putih ini, maka diyakini bahwa hasil panen akan melimpah. Namun, jika kuda tersebut tidak terlihat, masyarakat percaya bahwa ada sesuatu yang tidak baik akan terjadi. Banyak warga yang sering mengadakan ritual syukuran untuk memohon agar kuda putih itu muncul, menunjukkan betapa kuatnya hubungan mereka dengan alam dan kepercayaan akan keberadaan roh-roh leluhur.
3. Hantu Perawan di Pantai Senggigi
Pantai Senggigi yang terkenal dengan keindahan sunset-nya juga memiliki cerita mistis yang cukup menarik. Konon, ada hantu seorang perawan yang sering muncul di malam hari. Ia dikenal sebagai “Gadis Laut” dan dipercaya sebagai jiwa seorang perempuan yang tenggelam di pantai tersebut.
Warga setempat sering mendengar suara tangisan dan melihat sosoknya berjalan di tepi pantai. Banyak yang mengatakan bahwa ia mencari sesuatu yang hilang, atau mungkin merindukan seseorang. Meskipun menakutkan, cerita ini membuat para pengunjung lebih menghargai keindahan pantai dan memperhatikan etika saat berada di sana, dengan harapan tidak mengganggu ketenangan arwah yang gentayangan.
4. Tradisi Nyale dan Ratu Laut Selatan
Setiap tahun, masyarakat Lombok merayakan Festival Bau Nyale, sebuah tradisi yang berkaitan dengan penangkapan cacing laut yang terjadi di Pantai Kuta Lombok. Tradisi ini berasal dari legenda tentang Ratu Laut Selatan, Nyale, yang diyakini sebagai perwujudan dari seorang putri cantik.
Menurut legenda, Ratu Nyale menjelma menjadi cacing laut dan muncul ke permukaan untuk memberi tahu masyarakat tentang masa depan mereka. Jika tangkapan cacing melimpah, itu dianggap sebagai pertanda baik untuk hasil pertanian dan kehidupan masyarakat. Masyarakat melakukan ritual dengan doa dan puja untuk menghormati Ratu Nyale, berharap agar berkah dan keselamatan senantiasa menyertai mereka.
Cerita mistis di Lombok merupakan bagian integral dari budaya dan kehidupan masyarakat setempat. Dari legenda dewi pelindung Gunung Rinjani hingga penampakan hantu perawan di Pantai Senggigi, semua cerita ini menggambarkan kedalaman spiritual dan hubungan masyarakat Lombok dengan alam dan leluhur mereka.
Kisah-kisah ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta menghormati tradisi yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Lombok, mengenal dan menghargai cerita-cerita mistis ini akan menambah makna dan kedalaman pengalaman mereka di pulau yang mempesona ini. (ai/**)
Ilustrasi foto: bing.com