Radar Mandalika dan Enam Mahasiswa UIN, Belajar Menulis dengan Hati

Radar Mandalika kembali membuka pintu. Kali ini, bukan sekadar ruang redaksi yang disinggahi, tetapi sebuah rumah belajar bagi enam mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyuaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Mataram.

Pada hari Selasa, 2 September 2025, di kantor sederhana yang terletak di Praya Tengah, keenam mahasiswa itu resmi diterima untuk menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dua bulan lamanya mereka akan belajar menyelami jurnalistik samudera. Menulis berita, melatih keterampilan reporterase, hingga merangkai karya tulis yang nantinya akan dibukukan dalam bentuk buletin atau antologi.

Muhammad Hafisudin, Manager Iklan dan Advertorial Radar Mandalika, menyampaikan harapannya dengan rendah hati. Ia menegaskan bahwa media ini bukan hanya ruang produksi berita, melainkan juga ladang pendidikan.

“Semoga pelajar betah di sini, dan bisa belajar hal-hal yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah. Radar Mandalika terbuka untuk jadi tempat belajar nyata,” ujarnya penuh ketulusan.

Sementara itu, dosen pembimbing, Sahril Halim, menyerahkan sepenuhnya bimbingan kepada pihak Radar Mandalika. Ia berharap mahasiswa benar-benar mendapat pengalaman berharga.

“Kami percaya mereka akan diarahkan, dibimbing, agar kelak menjadi insan pers yang konservasi,” katanya.

Belajar jurnalistik sejatinya bukan sekedar menghafal teori, tapi juga meraba kenyataan. Pena, kamera, dan mikrofon hanyalah alat; yang paling utama adalah hati yang peka dan telinga yang sudi mendengar. Jurnalis lahir bukan dari kata-kata indah semata, tetapi dari keteguhan untuk menulis yang benar dan menyampaikan yang adil.

Kerja sama ini menjadi jembatan. Siswa belajar, media membimbing, masyarakat kelak menerima manfaatnya. Radar Mandalika bukan sekadar media lokal, melainkan juga guru kehidupan yang mengajarkan arti tanggung jawab kata.

Selamat berproses, wahai pelajar muda. Semoga yang kalian terbitkan nanti bukan hanya berita, melainkan cahaya yang menuntun pembaca menuju kebenaran dan kesejahteraan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *