JAKARTA, LOMBOKEXPRESS.ID– Demi menciptakan Kesetaraan dan Non Diskriminatif Gender di Lingkungan Kerja, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) bekerjasama dengan Australia-Indonesia Partnersip For Justice 2 (AIPJ2) melaksanakan kegiatan Pelatihan Respectful Workplace.
“Hal ini dilakukan dengan cara memastikan adanya kemudahan akses terhadap sumber daya dan kesempatan yang sama, termasuk memberikan perlakuan yang setara terhadap semuanya, baik laki-laki maupun perempuan.,” jelas Inspektur BNPT Catur Iman Pratignyo, SE., QIA., CFrA., CGCAE., saat membuka pelatihan yang diselenggarakan pada Kamis (26/10).
BNPT telah mengimplementasikan pemenuhan hak yang sama dalam pola rekrutmen maupun promosi jabatan, pengembangan kapasitas personel serta partisipasi. Walaupun demikian, Catur mengungkapkan bahwa perlu adanya beberapa sektor yang harus dioptimalkan dalam memajukan kesetaraan gender di lingkungan BNPT demi memperkuat implementasi reformasi birokrasi.
“Namun, kami menyadari terdapat pula hal-hal yang belum optimal dalam memajukan kesetaraan gender di BNPT dalam konteks birokrasi, terkait dengan stereotip gender, gender bias dalam kepemimpinan, persoalan keluarga maupun terkait dengan sistem kerja. ” sebut Catur.
Latar belakang tersebut mendorong BNPT menyambut baik dan antusias terhadap inisiatif AIPJ2 menyelenggarakan pelatihan ini dengan tujuan untuk membangun sudut pandang, awareness dan pemahaman terhadap kesetaraan gender di BNPT.
Disamping itu, dirinya juga menyebutkan bahwa organisasi pemerintah dihadapkan pada tantangan dan kebutuhan akan sumber daya yang profesional, berintegritas, berkinerja tinggi, mampu melayani publik, berdedikasi, netral dan memegang teguh nilai dasar dan kode etik.
“Dalam kaitan ini, BNPT berupaya adaptif dengan terus memperkuat komitmen dalam rangka menghadapi tantangan dan kebutuhan antara lain dengan membangun budaya kerja yang positif yang didasarkan atas kesetaraan dan non diskriminatif,” Catur menjelaskan.
Inspektur BNPT juga mengharapkan melalui kegiatan ini, peserta pelatihan dapat mendiskusikan berbagai tantangan dan upaya yang dapat dilakukan demi menciptakan kesetaraan gender di BNPT.
“Mari kita bersama sama menciptakan lingkungan yang lebih aman, inklusif dan ramah gender,” harapnya. (bnpt/red)