MATARAM (LOMBOKEXPRESS.ID)–Sebagai bagian dari upaya mempromosikan keberagaman budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan toleransi di kalangan generasi muda, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Lomba Budaya Youth of Indonesia di Aula Handayani Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat, 30 Oktober 2024.
Acara yang diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai sekolah di wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat bertujuan untuk memberikan wadah bagi generasi muda dalam memahami, menghargai, dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Lomba ini juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendorong toleransi dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat.
Direktur Pencegahan BNPT diwakili, Kol. Sus Dr. Harianto, M.Pd. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, menyatakan pentingnya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara generasi muda Indonesia.
‘’Melalui Lomba Budaya Youth of Indonesia ini, kami berharap dapat melibatkan pemuda dalam upaya menjaga kedamaian dan mendorong kerukunan antar-etnis di tanah air kita yang kaya akan keanekaragaman budaya,’’ katanya sebelum membuka acara.
Dengan wadah ini, generasi mudah diberikan ruang untuk berekspresi dan mengasah potensi yang dimiliki serta melestarikan budaya lokal yang dimiliki masing-masing daerah di Indonesia.
Juga, katanya bagaimana melalui kegiatan yang mengambil tema ‘’Muda Mandiri Berkarya untuk Negeri’’ bagaimana agar generasi muda terhindar dari radikalisme dan terorisme. ‘’Jauhi radikal dan terorisme,’’ ungkapnya di hadapan peserta.
Sementara itu, Ketua FKPT NTB, diwakili Ketua Bidang Pendidikan dan Pemuda, lalu Prima Wira Putera menyoroti pentingnya pendekatan yang inklusif dalam menghadapi tantangan radikalisme di kalangan pemuda.
“Kami percaya bahwa pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Indonesia dapat menjadi salah satu kunci dalam mencegah paham radikalisme terorisme. Melalui kegiatan ini, kami berupaya memperkuat kedekatan antar-generasi dan menggalang semangat persatuan di antara pemuda NTB,” ujarnya.
Lomba Budaya Youth of Indonesia menyajikan serangkaian kompetisi, termasuk lomba tarian tradisional, lomba paduan suara, dan lomba penampilan seni budaya lainnya. Setiap kompetisi diwarnai dengan semangat kebersamaan dan kerja tim antar-siswa.
Para peserta dan pengunjung acara juga berkesempatan untuk menikmati budaya yang menampilkan kekayaan warisan budaya Nusantara, mulai dari pakaian adat, alat musik tradisional, hingga kekhasan dari berbagai daerah di NTB.
Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi, Lomba Budaya Youth of Indonesia berhasil menciptakan momentum yang positif dalam memperkuat kebanggaan akan budaya Indonesia dan memupuk rasa persatuan di antara generasi muda.
Setelah penampilan dari seluruh peserta yang terdiri dari generasi muda kreatif tiga dewan juri masing-masing juri nasional seorang musisi dan akademisi Ezra Mandira, juri daerah Murahim, M.Pd dan juri dari FKPT, Lalu Prima Wira Putera ditetapkan tiga pemenang lomba. Juara 1, dimenangkan oleh SMKN 2 Mataram, juara 2, MAN 2 Mataram dan juara 3, SMAN 2 Labuapi. (red)
Keterangan Foto:
Penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Budaya Youth Of Indonesia Festival. (ist)