LOTENG, LOMBOKEXPRESS.ID–Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pussip) Provinsi NTB terus bergerak, turun mendengarkan keluhan masyarakat dan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat terkait program pemerintah.
Kini giliran Desa Sekarang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah menjadi tujuan kunjungan Pussip NTB. Dalam kunjungan tersebut Pussip NTB mendorong pemerintah desa setempat untuk terus berkembang dalam memberdayakan perpustakaan desa.
Plt Kepala Dinas Pussip NTB, H. Amir, S.Pd., M.M., menegaskan komitmen Pussip NTB untuk terus meningkatkan literasi masyarakat, termasuk Desa Sengkarang yang saat ini menjadi pioner dalam Literasi di NTB.
“Komitmen kami sangat sungguh-sunggh dalam meningkatkan litrasi di Desa-desa termasuk di Desa Sengkang ini, karena desa ini (Sengkarang, Red) memiliki dua Taman baca dusun Balin Gagak dan Balai Baca Kalingga,” ungkapnya dalam kunjungan Jumat Salam, Jumaat 26/1/2024.
Ia menjelaskan, perpustakaan menjadi salah satu pusat informasi dan sumber ilmu pengetahuan. Selain itu, perpustakaan juga dapat digunakan sebagai sarana penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, dan juga memberikan berbagai jasa layanan lainnya
Saat ini, minat baca saat ini telah tergerus dengan adanya teknologi, Sehingga pihaknya terus melakukan inovasi dan bersinergi dengan pihak- pihak terkait.
“Perpustakaan itu tidak hanya tempat baca, tapi bisa jadi tempat berdiskusi, jadi kami sangat mengapresiasi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia melalui Litrasi,” ugkapnya.
Sementara itu, kepala desa (Kades) Sengkarang, Lalu Awaludin mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menyusun anggaran untuk pembangunan Perpustakaan Desa.
“Sedang kami susun, Lokasinya juga sudah ada dan insyaallah akan kita segera selesaikan, kan di desa kami juga sudah ada Lumbung Lombok yang menjadi icon kita juga,” katanya.
Awaludin berharap program yang di inisiasi tersebut bisa menggalakkan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan waktu luang untuk membaca agar tercipta masyarakat yang kreatif, dinamis, produktif, dan juga mandiri.
“insya Allah, mudahan dengan adanya perpustakaan desa mampu meningkatkan taraf hidup serta kualitas sumber daya masyarakat setempat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, meluncurkan program terobosan baru yang diberi nama “Jumat Salam” (Jumpa Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat).
Program tersebut untuk mendengarkan aspirasi serta keluhan masyarakat terkait kebijakan-kebijakan atau program yang dibutuhkan oleh masyarakat, Untuk mendukung sosialisasi tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. (san)