MATARAM (LE)–Menjelang perhelatan akbar balapan MotoGP Maret 2022, berbagai persiapan terus digesa oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di NTB. Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan bahwa terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kabupaten/Kota untuk berbenah menyambut event Internasional tersebut.
“Kita sedang mendadani semua Kabupaten/Kota se-NTB,”kata Bang Zul sapaannya saat menghadiri Rapat Sinkronisasi Mingguan MotoGP 2022, secara virtual, Selasa (18/1/2022) di Ruang Kerjanya.
Karena pengunjung yang akan masuk ke NTB tidak hanya ingin datang dan menikmati kawasan Madalika saja, namun seluruh Kabupaten/Kota se-NTB memiliki potensi dikunjungi oleh penonton MotoGP, yang ingin sekaligus berkunjug ke destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Rapat yang dipimpin Menparekraf RI H. Sandiaga Salahudin Uno dan dihadiri juga oleh Komandan Lapangan MotoGP 2022, mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, dan sejumlah kementerian lembaga terkait, Gubernur juga menyampaikan bahwa sejauh ini progres perbaikan dan pembanguna infrastruktur terus dilakukan.
“Termasuk arahan dan sinergi dengan Menteri PU, untuk kelancaran pembangunan jalan, musholah didepan sirkuit Mandalika telah direlokasi denga naman dan lancar,” tambah Bang Zul sapaan pria yang pernah 15 tahun duduk di DPR RI ini.
Disampaikan Menparekraf RI H. Sandiaga Salahudin Uno, bahwa penonton akan bertambah pada MotoGP tahun 2022. Sesuai dengan keputusan Presiden Jokowi menyetujui permintaan Gubernur NTB untuk menambah tiket. “jadi dari awalnya 63 ribu, menjadi 100.000,” jelas Sandi.
Sehingga, akan disesuaikan dengan penambahan hunian dan penginapan, parkir dan termasuk lebar jalan, akomodasi dan transportasi, jumlah petugas dan Protokol Kesehatan. Begitupun peran UMKM lokal maupun UMKM seluruh Indonesia, terus diperbaiki prodak dan kualitasnya.
Sementara itu, Komandan Lapangan MotoGP 2022, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa Permasalahan utama adalah tersisa 63 hari menjelang pelaksanaan MotoGP, untuk percepatan penyelesaian beberapa isu.
“Diantaranya, peningkatan infrastruktur, penataan kawasan, penyelesaian permasalahan lahan, kesiapan moda transportasi, akomodasi, promosi produk lokal, protokol kesehatan, dan risk management,”jelas Alumni Akmil ini.
Karena lanjut Hadi,mengingat tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang akan digelar 5-6 Februari mendatang. Setelah itu tes pramusim akan digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Februari.
Tes pramusim akan dihadiri 900 pembalap dan official dari luar negeri. Tujuan utama adalah memastikan kegiatan MotoGP 2022 terlaksana dengan maksimal. Untuk itu, dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat menyelesaikan isu-isu yang ada.
Ditambahkan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB H. Ir. Ridwansyah bahwa focus untuk insfrastruktur jalan depan sirkuit sudah mulai dikerjakan untuk pelebaran, termasuk relokasi musholah untuk kelancaran pengerjaan jalan.
Sedangkan dari Kementerian Perhubungan sudah dipastikan tahun 2022, untuk fasilitas keselamatan jalan, seperti lampu, rambu, marka dan lainnya, sudah dianggarkan terkait ruas jalan 5,3 km di Kuta-Keruak. Sedangkan diluar, ada lima ruas jalan tersebut terus diupayakan untuk bersinergi bersama Kementerian.
“Karena, tamu-tamu kita tidak hanya menginap di Mandalika, namun ada yang di Senggigi, sehingga kita minta penerangan dan lampu jalan,” ucap Dae Iwan sapaannya.
Selain itu, untuk jalan bypass termasuk 3 bundaran tersebut, bundaran Nurul Bilal, Bizam dan Songgong sudah mulai dikerjakan, termasuk rumah-rumah dengan anggaran totalnya sekitar 89 Miliar rupiah.
“termasuk koridor jalannya, ruas jalan dan bukit -bukit akan dipercantik semua,” pungkas pria kelahiran Dompu ini. (dis/has)