Garuda Indonesia menorehkan prestasi sebagai sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia. Official Airline Guide (OAG), sebuah lembaga penyedia data penerbangan global yang berbasis di Inggris, mencatat 98,39 persen dari total 6.638 penerbangan yang dioperasikan GIAA sepanjang Mei 2025, tepat waktu alias On Time Performance (OTP).
Pengakuan tersebut diumumkan lewat laporan resmi OAG bertajuk ‘Top 20 Global Airlines Ranked by On-Time Performance May 2025’ yang dipublikasikan di situs resmi OAG, awal Juni 2025.
Alhasil, maskapai penerbangan pelat merah itu, menempati posisi teratas dari 20 maskapai global yang masuk daftar OAG.
Tak hanya di level dunia, Garuda Indonesia juga dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di kawasan Asia Pasifik. Mempertegas posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan kelas dunia yang memprioritaskan ketepatan waktu.
Pengakuan dari OAG ini, melengkapi deretan penghargaan bergengsi yang berhasil diraih maskapai bersandi emiten GIAA ini. Dalam lima tahun terakhir, Garuda Indonesia konsisten meraih apresiasi atas performa ketepatan waktu.
Beberapa penghargaan yang pernah diraih antara lain: 5 Star On-Time Performance Rating 2019 dari OAG; Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia dari Punctuality League 2020; Pengakuan dalam Punctuality League 2023; Annual On-Time Performance for 2023 dari OAG.
Atas capaian ini, Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani menyatakan rasa bangganya. Pengakuan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras seluruh insan Garuda Indonesia dalam menghadirkan layanan terbaik untuk pengguna jasa penerbangan.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi Garuda Indonesia untuk kembali mendapatkan pengakuan atas performa ketepatan waktu di tingkat global. Ini perwujudan komitmen seluruh insan Garuda Indonesia di seluruh lini layanan dalam memastikan core values perusahaan terus dijalankan secara optimal, baik aspek layanan, operasional, hingga aspek keamanan dan keselamatan para penumpang,” ujar Wamildan, dikutip Kamis (12/6/2025).
Wamildan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia, baik yang bertugas di darat maupun di udara. Capaian ini tidak lepas dari dedikasi penuh seluruh insan Garuda Indonesia yang selalu mengutamakan kepuasan dan keselamatan penumpang.
“Pencapaian ini tentu merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh karyawan Garuda Indonesia yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja terbaiknya. Kami berkomitmen untuk terus menjaga standar layanan terbaik, memberikan pengalaman terbang yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang setia kami,” tegas Wamildan.
Dari rekam jejak tersebut, menunjukkan betapa Garuda Indonesia konsisten dalam menjaga ketepatan waktu sebagai salah satu pilar utama layanan penerbangan. Di mana, ketepatan waktu bukan sekadar statistik, namun merupakan bagian penting dari kualitas layanan kepada penumpang.
Ketepatan waktu menjadi indikator penting yang mencerminkan profesionalisme maskapai dalam merancang dan menjalankan operasional penerbangan.
Selain faktor internal seperti efisiensi operasional, perawatan pesawat yang optimal, dan koordinasi antar-unit, faktor eksternal seperti pengelolaan slot penerbangan dan dukungan otoritas bandara juga menjadi penentu keberhasilan Garuda Indonesia dalam mencatatkan OTP yang tinggi.
Garuda Indonesia juga terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan digital guna mempercepat proses check-in, boarding, serta meminimalisasi potensi keterlambatan penerbangan. Hal ini, semakin relevan mengingat tren mobilitas masyarakat Indonesia dan global semakin tinggi.
Keberhasilan Garuda Indonesia meraih predikat maskapai paling tepat waktu di dunia tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Di tengah ketatnya persaingan industri penerbangan global, capaian ini memberikan dampak positif terhadap citra Indonesia sebagai negara dengan industri penerbangan yang berkualitas.
Selain itu, pencapaian ini diharapkan dapat memicu semangat bagi maskapai nasional lainnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan operasionalnya. Garuda Indonesia membuktikan bahwa maskapai nasional mampu bersaing dengan maskapai-maskapai besar dunia.***
