BOGOR (Lombokexpress.id)– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar mengingatkan kepada jajaran pimpinan BNPT untuk mengembangkan dan terus berinovasi terhadap Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) agar memiliki manfaat dan dampak yang besar bagi kesejahteraan para eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi). BNPT perlu menggandeng banyak pihak dalam mencegah mereka agar tidak Kembali terpapar paham radikalisme terorisme.
“Jangan ragu untuk berinovasi dan bekerjasama dengan semua pihak agar KTN memberikan dampak yang luar biasa kepada mitra derad, penyintas dan warga sekitar,” jelas Boy saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) BNPT Bulan Juli 2022 di Aula Indonesia Harmoni, Kantor BNPT, Sentul Kabupaten Bogor pada Selasa (12/7).
Menurutnya inovasi sangat penting dalam mensukseskan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan. Salah satu terobosan yang saat ini sedang dijalankan adalah Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Namun program tersebut harus terus dikembangkan sehingga dapat memberikan harapan kepada mitra derad bahwa negara hadir dan peduli terhadap mereka sehingga niatan untuk selalu mencintai NKRI dan menjauhi radikalisme serta terorisme tidak mudah memudar.
“Kita harus mempunyai rencana-rencana ke depan terhadap KTN dengan tujuan kesejahteraan kepada penyintas dan mitra-mitra derad,” jelasnya.
Bahkan bukan hanya mitra derad yang dapat menerima manfaat dari KTN, para penyintas (korban terorisme) dan warga sekitar juga dapat menerima manfaat yang luar biasa dalam pemanfaataan lahan KTN untuk kesejahteraan.
Sejauh ini BNPT bekerjasama dengan multipihak telah membangun KTN di Turen Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sumbawa Provinsi NTB dan di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Dalam waktu dekat hasil KTN dapat dirasakan berupa Panen Raya Jagung di Turen, Jawa Timur yang hasilnya akan diolah dan dijual melalui Koperasi Artha Harmoni Bangsa yang mana mitra derad menjadi anggota dari koperasi tersebut. (bnpt/has)
