Bertemu Lembaga Anti-Terorisme Jepang, BNPT Bahas Penyalahgunaan Internet dan Pendekatan Soft Approach Penanggulangan Terorisme di Indonesia

JAKARTA (LOMBOKEXPRESS.ID)– Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Menindaklanjuti diskusi Counter Terrorism BNPT dengan Jepang pada Juni 2021 dengan melakukan pertemuan bersama Counter Terrorism Unit-Japan (CTU-Japan), di Jakarta pada Rabu (25/05).

Dalam pertemuan hari ini, penyalahgunaan internet di Indonesia menjadi topik pembahasan utama. Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menjelaskan penyalahgunaan internet di Indonesia acap kali digunakan oleh kelompok radikal dengan menyebarkan narasi intoleran, propaganda, dan ujaran kebencian di sosial media. Tak hanya untuk itu, internet juga disalahgunakan untuk sarana pendanaan terorisme yang lebih maju serta rekruitmen anggota.

“Seperti kita ketahui kita masih berkutat dengan isu cyber security, banyak konten intoleran yang menjadi propaganda kelompok radikal. Maka kita perlu juga mendukung bagaimana mengelola kondisi media sosial tersebut,” katanya.

Menanggapi banyaknya konten propaganda teroris di media sosial dan secara umum dalam menanggulangi terorisme di Indonesia, Boy Rafli menerangkan kepada CTU-J bahwa BNPT menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia, dengan pendekatan lunak atau soft approch, salah satunya moderasi beragama.

“BNPT mengutamakan soft approch untuk penanggulangan terorisme, pendekatan lunak ini salahsatunya dengan menggaungkan moderasi beragama,” katanya.

Sementara itu Kepala CTU-J Shigenobu Fukumoto menyampaikan ketersediaan CTU untuk berkolaborasi dengan Indonesia untuk bersatu melawan terorisme.

“Kolaborasi adalah kunci sukses, jadi kami ingin sekali berkolaborasi dengan BNPT untuk melawan kejahatan transnasional ini, kami berusaha memfasilitasi segala sesuatunya agar kerjasama Indonesia-Jepang dapat berjalan,” tutup Kepala CTU-J.

Menutup diskusi keduanya, Kepala BNPT berharap CTU-J dapat menghadiri dan ikut berkontribusi dalam AQABA Process High Level Tech Meeting On Southeast Asia, yang akan berlangsung pada bulan Juli 2022 mendatang.

CTU-Japan merupakan satuan gabungan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kepolisian, dan Badan Intelijen di Jepang. (rls/bnpt)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *