Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, M.H memperoleh gelar kehormatan “Pangeran Sentana” dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Kini Kepala BNPT tersebut menyandang sebutan sebagai Kanjeng Pangeran Arya Dr. Drs. Boy Rafli Amar Adinegoro, M.H. Gelar tersebut diserahkan langsung oleh Raja Pakoe Boewono XIII, pada kegiatan Hajad Dalem Malam 1 Suro atau malam tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, Sabtu (30/7).
Gelar kebangsawanan tersebut dinobatkan karena Boy Rafli memiliki kepedulian terhadap upaya penguatan toleransi dari berbagai keberagaman nusantara, yang dapat menjadi landasan persatuan bangsa Indonesia, serta sebagai bentuk apresiasi karena telah mengemban amanah pemerintahan secara baik.
Usai menerima penobatan gelar kehormatan, Kepala BNPT mengikuti upacara kirab pusaka sebagai rangkaian kegiatan acara malam 1 Suro . Dalam kegiatan ini turut diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka serta seluruh lapisan masyarakat yang secara antusias menyaksikan rangkaian tradisi malam Suro.
Upacara Kirab malam 1 Suro merupakan tradisi Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan pada malam 1 Muharram. Dalam tradisi ini semua berpartisipasi, mulai dari raja, keluarga dan kerabat raja, abdi dalem, hingga masyarakat umum. Momentum ini menjadi sarana untuk menjalin kebersamaan dalam perpaduan tradisi Jawa dan Islam.
Kegiatan rutin tahunan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian tradisi, budaya dan kearifan lokal sekaligus upaya menumbuh kembangkan rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya leluhur sehingga dapat mencegah berkembangnya paham-paham transnasional.
“Kami mendukung pencegahan dengan penguatan kearifan lokal semacam ini,” tutur Boy Rafli. (bnpt/has)