KOMANDAN Korem 162/WB Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M,menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 tahun 2023 Kodim 1607/Sumbawa, Kamis (8/6).
Program TMMD ke 116 tahun 2023 Kodim 1607/Sumbawa dilaksanakan selama satu bulan di Desa Rhee dan Desa Luk Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa dengan sasaran fisik pemasangan Plapon Masjid. Rabat Beton JUT, Pembuatan Talud, Pembangunan Rumah Marbot. Dan, sasaran Non Fisik Penyuluhan Agama, Wasbang, Kamtibmas, Peternakan dan Perkebunan, Kesehatan, Stunting dan KB, Penanggulangan Bnecana, Peternakan dan rcrutment Calon TNI-AD.
Acara penutupan yang bertempat di Lapangan Desa Rhee Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa dihadiri Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika., Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rofik, S.H., Sekda Sumbawa Drs H Hasan Basri MM.,Ketua PN Sumbawa Karsena, SH, MH., Dandim 1607/Sumbawa Letkol Czi Alid Setiawan, Pg.Dip.Ss. Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja,NWakapolres Sumbawa Kompol Iwan Sugianto, SH.
Pada Kesempatan itu Danrem 162/WB membacakan Amanat Pangdam IX/Udayana Program TMMD ini bertujuan membantu Pemda Kabupaten/Kota dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik. Memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara serta mewujudkan ketahanan wilayah yang semakin mantap guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini selaras dengan tema yang diusung pada program TMMD kali ini, yaitu “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.
Berbagai sasaran kegiatan yang telah dilaksanakan dalam TMMD Ke-116 TA 2023 terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik yaitu pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial. Sedangkan sasaran non fisik berupa kegiatan penyuluhan/sosialisasi berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Usai acara penutupan, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan tadi sudah sama sama melihat sasaran sasaran semua hasilnya mencapai 100% dan pada hari ini ditutup.
Dan, memang TMMD ini dibatasi dengan waktu selama satu bulan harus dudah selesa. Untuk sasaran yang besar sebelumnya dilaksanakan Pra TMMD supaya pada saat penutupan selesai tepat waktu.
“Selesai kegiatan TMMD ini kami berharap agar pemerintah Daerah bersama masyarakat turut serta memelihara. Memang hasil TMMD ini belum sesuai dengan kebutuhan namun ini bisa dikembangkan oleh pemerintah Daerah,” harap Brigjen Aris menutup wawancaranya. (Penrem 162/WB)