Gubernur NTB Lakukan Rotasi dan Mutasi 72 Pejabat Pemprov di Pendopo

MATARAM (LOMBOKEXPRESS.ID) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal resmi melakukan rotasi dan mutasi terhadap 72 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, Rabu (30/4/2025). Pelantikan berlangsung secara tertutup di Pendopo Gubernur NTB.

Jumlah pejabat yang dimutasi terdiri atas 26 pejabat eselon II dan 46 pejabat eselon III. Rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi untuk mempercepat pencapaian target kinerja prioritas daerah.

Beberapa pejabat eselon II yang dilantik antara lain:

1. Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi

2. Kepala Dinas Pemerintahan Desa NTB Hamdi

3. Kepala BPKAD NTB Nursalim

4. Kepala BPSDM NTB Baiq Nelly Yuniarti

5. Kepala BKD NTB Tri Budi Prayitno

6. Asisten III Setda NTB Eva Dewiyani

7. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Abdul Wahid

8. Staf Ahli Bidang Infrastruktur Subhan Hasan

9. Staf Ahli Bidang Sosial Ahsanul Khalik

10. Kepala Dispora NTB Wirawan Ahmad

Selain itu, sejumlah nama lain juga mengisi posisi strategis, seperti:

1. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Ashari

2. Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia

3. Kepala Dinas Perdagangan NTB Jamaluddin Malady

4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Abdul Aziz

5. Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB Aidy Furqan

6. Kepala Dinas PUPR NTB Sadimin

7. Kepala Dinas Perkim NTB Najamuddin Amy

8. Kepala Dinas Sosial NTB Nunung Triningsih

9. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak NTB Surya Bahari

10. Sekretaris DPRD NTB Hendra Saputra

11. Kepala Satpol PP NTB Fathul Gan12. Kepala BRIDA NTB I Gede Putu Aryadi

 

Pada kesempatan itu, Gubernur NTB menegaskan bahwa mutasi ini murni bersifat rotasi jabatan. Tidak ada pejabat yang dinonaktifkan.

“Ini hanya rotasi. Tidak ada yang dinonjobkan. Semua diubah posisinya agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan mempercepat kinerja di area prioritas,” ujar Gubernur Iqbal.

Ia juga menambahkan, proses rotasi dilakukan berdasarkan hasil evaluasi job fit dan track record masing-masing pejabat tanpa dipengaruhi opini luar. Sebelum memutuskan, pihaknya juga berkonsultasi dengan berbagai pihak.

“Saya berusaha seobyektif mungkin, melihat hasil job fit, track record, dan mendapat masukan dari berbagai sumber,” ujarnya.

Dalam pelantikan kali ini, Gubernur meminta para pejabat yang dilantik untuk membawa serta pasangan mereka. Menurutnya, dukungan keluarga, khususnya pasangan, sangat penting dalam menunjang kinerja pejabat.

“Kami minta dukungan keluarga, karena pasangan berperan besar dalam keberhasilan karier seseorang,” kata Gubernur.

Gubernur Iqbal juga menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan tahap awal dalam penerapan sistem meritokrasi di lingkungan Pemprov NTB. Tujuannya adalah membangun manajemen talenta yang kuat dan berkelanjutan.

Saat ditanya tentang perbedaan eselon II A dan II B, Gubernur menegaskan bahwa dalam sistem kepegawaian saat ini, perbedaan tersebut tidak signifikan. “Masih sama-sama eselon II,” tegasnya.

Sementara itu, untuk posisi yang saat ini masih kosong, Pemprov NTB akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) untuk mengisi jabatan tersebut. Termasuk untuk jabatan eselon III, akan dilakukan seleksi melalui mekanisme beauty contest.

“Yang lowong segera kita panselkan. Minggu depan kita mulai menyusun panselnya, baik untuk eselon II maupun eselon III,” tandasnya. (can)

Keterangan Foto:

PELANTIKAN: Gubernur NTB saat melantik 72 pejabat Pemprov di Pendopo Gubernur NTB, Rabu 30/4. (ist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *