TANGERANG (Lombokexpress.id) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) mengajak Garuda Indonesia sebagai salah satu badan usaha milik negara untuk berkolaborasi dalam meminimalisir dan menekan potensi penyebarluasan virus intoleransi radikal terorisme.
“Selama ini yang kita coba jalin kerjasama di jajaran BUMN yang harus kita jaga dan pelihara agar tidak terkena virus-virus intoleransi,” tutur Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara BNPT RI dengan Garuda Indonesia di Hanggar 2 Line 1/2, GMF Aero Asia, Tangerang pada Rabu (02/11).
Pria lulusan doktoral komunikasi ini mengatakan jika BNPT RI berharap dengan adanya kerjasama ini kedepan kedua pihak dapat saling melakukan kerjasama tukar menukar informasi, melakukan identifikasi potensi ancaman teror serta yang cukup penting adalah melakukan assesment terhadap pengamanan objek vital nasional.
Menyambut langkah yang diambil oleh BNPT RI, Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia menyebutkan bahwa Garuda Indonesia sangat membuka diri untuk bisa bekerja sama dalam penanggulangan intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“kami terus membuka diri untuk bisa bekerjasama dan menjadi bagian dari upaya-upaya penanggulangan terorisme di Indonesia”jelas Direktur Utama Garuda Indonesia.
Irfan menambahkan sangat senang dapat ikut terlibat untuk membela bangsa yang dimulai dari Garuda Indonesia sendiri dan anak perusahaan Garuda dalam meminimalisir ancaman yang dapat merugikan negara.
“kami sangat berkeinginan untuk bisa terlibat aktif dan berperan serta dalam tugas-tugas kebangsaan yang dilakukan oleh BNPT RI,”ujarnya.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dilakukan langsung oleh Kepala BNPT RI dan juga Direktur Utama Garuda Indonesia serta didampingi oleh jajaran masing-masing. (bnpt/has)