Awal Perjalanan
Di sebuah desa terpencil di pinggiran hutan Malaka, hiduplah seorang pemuda bernama Arya. Dia dikenal oleh penduduk desa sebagai seorang petualang muda yang tangguh dan penasaran. Hutan Malaka sendiri dikenal sebagai tempat yang penuh dengan misteri. Tidak ada yang berani memasukinya karena banyaknya cerita tentang orang-orang yang hilang tanpa jejak.
Suatu malam, Arya mendengar cerita tentang sebuah permata langka yang tersembunyi di kedalaman hutan. Permata itu dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat mengabulkan keinginan apapun bagi siapa pun yang menemukannya. Tanpa ragu, Arya memutuskan untuk melakukan perjalanan berbahaya ke dalam hutan. Dengan membawa bekal seadanya dan pedang pemberian ayahnya, dia memulai petualangannya.
Saat Arya melangkah lebih dalam ke hutan, suasana berubah semakin gelap dan mencekam. Pohon-pohon menjulang tinggi seperti raksasa yang menatap tajam, angin dingin bertiup kencang, dan suara burung hantu terdengar dari kejauhan. Namun, keberanian Arya tidak goyah. Di tengah hutan, dia melihat sesuatu yang mengkilap dari kejauhan, sebuah cahaya aneh yang membuat langkahnya semakin berat.
Namun, tak lama kemudian, langkah Arya terhenti. Di hadapannya berdiri sebuah makhluk besar, berbulu, dengan mata merah menyala. Makhluk itu menghalangi jalannya, mengeluarkan suara geraman yang menggema di seluruh hutan. (bersambung)
Ilustrasi foto: bing.com