MATARAM (LOMBOKEXPRESS.ID) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Bumigora melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Acara berlangsung di Aula Universitas Bumigora, dihadiri oleh Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan S., S.Si., Apt., dan Rektor Universitas Bumigora, Prof. Dr. Ir. Anthony Anggrawan, M.T., Ph.D.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat pengawasan obat dan makanan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Lingkup kolaborasi meliputi pengembangan sumber daya manusia, pendampingan pelaku usaha, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan keamanan dan mutu produk obat dan makanan.
“Penandatanganan MoU ini adalah langkah strategis untuk mendukung efektivitas pengawasan obat dan makanan, sekaligus memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha lokal di NTB,” ujar Yosef Dwi Irwan.
Rektor Universitas Bumigora menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan misi universitas untuk berkontribusi pada masyarakat. “Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang regulasi produk pangan, sehingga memperkuat daya saing produk lokal,” ungkap Anthony.
Setelah penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum bertema “Manajemen Regulasi dan Sertifikasi Produk Pangan”, disampaikan oleh Kepala BBPOM Mataram. Dalam paparannya, Yosef menjelaskan pentingnya regulasi dan sertifikasi sebagai upaya memastikan keamanan, mutu, dan daya saing produk pangan, baik di pasar lokal maupun global.
“Regulasi dan sertifikasi, seperti PIRT dan MD, bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga strategi untuk membuka peluang pasar, termasuk ekspor,” jelas Yosef. Ia juga menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pilar pentaheliks dalam pengawasan obat dan makanan.
Mahasiswa dan dosen Universitas Bumigora yang hadir antusias mengikuti kuliah umum ini. Sesi diskusi pun berlangsung interaktif, membahas berbagai tantangan pelaku usaha lokal dalam memahami regulasi dan sertifikasi. Yosef mengajak civitas akademika untuk aktif menjadi penyambung informasi kepada masyarakat dan pendamping UMKM, sekaligus melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Rektor Universitas Bumigora mengapresiasi kuliah umum ini sebagai langkah konkret dari kolaborasi tersebut. “Kegiatan ini memberikan wawasan praktis yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen, sekaligus memperkuat peran universitas dalam mendukung industri pangan di NTB,” kata Anthony.
Melalui kerja sama ini, BBPOM Mataram dan Universitas Bumigora berkomitmen untuk terus mendukung edukasi dan pemberdayaan masyarakat demi meningkatkan keamanan pangan dan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional. (nang)