PLN dan Media “Menyala Bersama” di PLTS Sengkol untuk Wujudkan Energi Hijau NTB

LOMBOK TENGAH (LOMBOKEXPRESS.ID)-– PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN UIW NTB) kembali mengadakan kegiatan kunjungan media bertajuk “Menyala Bersama Media”, dengan mengajak para jurnalis meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sengkol berkapasitas 5,4 megawatt-peak (MWp) di Kabupaten Lombok Tengah.

Kegiatan ini menjadi wujud semangat kolaborasi PLN dan insan media dalam mendukung transisi energi bersih di NTB. Melalui kegiatan ini, PLN ingin mengajak media untuk melihat secara langsung bagaimana pembangkit energi terbarukan dikelola dengan prinsip efisiensi, efisiensi, dan keinginan.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyampaikan bahwa kolaborasi antara PLN dan media memiliki peran penting dalam mempercepat transformasi energi hijau di daerah. “Tema Menyala Bersama Media bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga semangat untuk bergerak serentak menuju masa depan energi yang lebih bersih. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak teman-teman media bahwa upaya PLN menghadirkan listrik hijau telah berjalan dan berdampak luas,” ujar Heny.

PLTS Sengkol yang beroperasi sejak 2019 menjadi salah satu proyek energi surya terbesar di Pulau Lombok. Dengan teknologi solar module monocrystalline dan inverter string, pembangkit ini mampu menghasilkan energi hingga 11,5 juta kWh per tahun — cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik ribuan pelanggan rumah tangga dengan sumber daya yang sepenuhnya ramah lingkungan.

Selain meningkatkan porsi energi baru terbarukan, PLTS Sengkol juga berperan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah selatan Lombok yang terus berkembang. Energi yang dihasilkan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga menurunkan emisi karbon, sejalan dengan target nasional net zero emisi pada tahun 2060.

Untuk menjaga operasionalnya, PLN menerapkan sistem pemantauan digital dan perawatan rutin, mulai dari IV Scanning, pengujian transformator, hingga pemantauan real time berbasis data. Pendekatan ini memastikan PLTS tetap beroperasi optimal di tengah kondisi cuaca tropis yang dinamis.

Dalam kesempatan tersebut, para jurnalis juga berdialog dengan tim teknis PLN untuk memahami lebih lanjut dalam proses pengelolaan energi hijau. “Kami ingin media tidak hanya melihat hasilnya, tetapi juga memahami proses di baliknya — bagaimana teknologi, komitmen, dan sumber daya manusia PLN bekerja untuk menjaga pasokan energi hijau tetap andal,” tambah Heny.

Tak hanya fokus pada sisi teknis, PLN juga mengembangkan berbagai program pemberdayaan sosial di sekitar wilayah operasional pembangkit. Melalui program Sustainability Women Empowerment, PLN mendukung UMKM lokal, serta menggelar edukasi energi hijau bagi generasi muda melalui Green Energy Goes to Campus.

“Kami percaya keberhasilan energi bersih tidak hanya diukur dari jumlah listrik yang dihasilkan, tetapi juga dari dampak sosial dan kesadaran masyarakat yang tumbuh bersama. Kami ingin masyarakat NTB menjadi bagian dari gerakan energi hijau ini,” tutur Heny.

Atas komitmen tersebut, PLTS Sengkol telah meraih sejumlah penghargaan nasional seperti CSR Asia Award 2024, RoSPA Award, dan penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengakuan ini menjadi bukti bahwa pembangkit di NTB dikelola dengan prinsip keinginan dan inovasi.

Melalui kegiatan Media Visit: Menyala Bersama Media ini, PLN NTB berharap sinergi dengan media dapat terus terjalin erat. “Kami ingin tumbuh bersama media dalam menyampaikan pesan positif tentang transisi energi bersih. Melalui kolaborasi, kita dapat memastikan Indonesia tidak hanya cerah, tapi juga hijau dan berkelanjutan,” tutup Heny. (nang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *