MATARAM (LOMBOKEXPRESS.ID) – Suasana kemerdekaan mulai terasa di setiap sudut Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Satuan Brimob Polda NTB kembali menginisiasi gerakan patriotik dengan membagikan ribuan bendera Merah Putih kepada masyarakat.
Kegiatan ini menyasar pengendara sepeda motor dan mobil serta komunitas warga di berbagai titik strategis, salah satunya di Jalan Raya Majapahit, Kota Mataram, pada Senin siang ,Tak hanya itu, semangat nasionalisme ini juga menyentuh para nelayan, yang perahunya kini dihiasi dengan bendera kebanggaan.
Personel Brimob turun langsung ke lapangan, memasangkan bendera satu per satu pada spion kendaraan dan perahu nelayan. Aksi ini menjadi wujud nyata kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan upaya Brimob untuk mengajak masyarakat mengibarkan sang saka Merah Putih. Dengan semangat perjuangan 17 Agustus 1945, Brimob NTB ingin mengingatkan kembali seluruh elemen masyarakat akan pentingnya persatuan dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Bendera Merah Putih, Simbol Sejarah dan Perjuangan Dansat Brimob Polda NTB, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, S.I.K., M.Han. Melalui Komandan Batalyon A Pelopor (Danyon A ) Brimob Polda NTB, Kompol Supriyono,S.Adm menjelaskan makna mendalam di balik kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pembagian bendera Merah Putih ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya untuk menumbuhkan kembali rasa cinta Tanah Air di tengah masyarakat, khususnya menjelang hari kemerdekaan.
“Pembagian bendera Merah Putih ini berkaitan dengan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera Merah Putih itu bukan hanya simbol kain saja, tetapi lebih utamanya adalah memiliki nilai historis / memiliki nilai sejarah,” tegas Kompol Supriyono.S.Adm , Ia mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan yang luar biasa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Menurutnya, bendera Merah Putih adalah saksi bisu dari pengorbanan para pejuang yang rela mengorbankan nyawa dan harta benda demi tegaknya sang saka Merah Putih. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban Sat Brimob NTB untuk berbaur dengan masyarakat dan membagikan sebagian kecil bendera Merah Putih. Harapannya, hal ini dapat kembali menumbuhkan rasa bangga dan mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak direbut tanpa perjuangan.
“Jadi sudah kewajiban Sat Brimob NTB berbaur kepada masyarakat, membagikan bendera Merah Putih supaya timbul kembali rasa kebanggaan dan ingat kembali bahwa kemerdekaan bukan direbut tanpa perjuangan, demi tegaknya sang saka Merah Putih sebagai bendera Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Sambutan Hangat dari Masyarakat
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat, salah satunya Arman, seorang pengendara sepeda motor. Ia mengaku senang dengan adanya pembagian bendera tersebut. “Saya merasa senang adanya pembagian bendera tersebut, mengingat Hari Kemerdekaan Indonesia,” ujarnya. Baginya, inisiatif Brimob ini menjadi pengingat yang menyentuh hati, memotivasi dirinya untuk ikut serta merayakan momen bersejarah ini.
Reaksi positif dari masyarakat ini menunjukkan bahwa upaya Brimob dalam menjalin kedekatan dan membangkitkan semangat nasionalisme berhasil. Bendera-bendera Merah Putih yang kini terpasang di kendaraan dan perahu menjadi simbol persatuan dan rasa bangga yang kembali membara di hati setiap warga.
Melalui kegiatan ini, Satuan Brimob Polda NTB membuktikan bahwa peran mereka tidak hanya terbatas pada tugas-tugas keamanan, tetapi juga sebagai agen pembangun karakter bangsa. Dengan semangat 17 Agustus 1945, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, mengibarkan bendera Merah Putih, dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Gerakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus mencintai dan menghargai Tanah Air. (nang)