LOMBOK BARAT (LOMBOKEXPRESS.ID)- Sulitnya infrastruktur jalan menuju Dusun Teluk Gok, Sekotong, Lombok Barat menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Akibatnya, warga setempat masih kesulitan mendapatkan bahan pokok dan air bersih.
Persoalan tersebut timbul lantaran wilayah Teluk Gok, juga masih menjadi wilayah yang terisolir.
Untuk mendapatkan bahan pokok dan air minum, warga Teluk Gok harus memutar melalui jalan setapak atau menempuh jalur laut menggunakan perahu.
Dari data Dukcapil, jumlah warga di Dusun tersebut, mencapai 115 KK dengan dua dusun terdekat.
Kebutuhan pokok dan air minum, juga menjadi kebutuhan penunjang saat menjalankan ibadah, terlebih pada saat bulan Ramadan.
Mengatasi hal itu, Dit Polairud Polda NTB, berinisiatif menyalurkan bantuan air mineral dan kurma, untuk menunjang kebutuhan saat bulan puasa.
“Ini sebagai wujud keberadaan Polri. Kami menyalurkan puluhan dus air mineral kemasan dan kurma ke Dusun Teluk Gok. Upaya ini untuk menunjang sarana ibadah warga di Masjid,” ungkapnya.
Tidak adanya akses jalan darat, membuat kepolisian menempuh jalur laut, dengan menerjunkan dua kapal. “Akses jalan darat sangat sulit, jadi kami terjunkan dua kapal, yakni kapal 2001 dan kapal 2007,” sambung Pamen melati tiga itu.
Lebih jauh dia mengatakan, upaya berbagi ke wilayah terpencil itu juga merupakan wujud keberadaan Polri di tengah masyarakat. Kobul juga menjelaskan, pemilihan wilayah Teluk Gok, lantaran wilayah itu jauh dari pusat keramaian.
Sehingga ke depan, sebagai bentuk wujud dari keberadaan Polri di tengah masyarakat. Pihaknya akan berkomitmen, untuk dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. (ang)