MATARAM-Kelengkapan berkas untuk proses pemulangan penumpang kapal yacth yang terdampar di Teluk Seriwe, Lombok Timur terus dikebut.
Kalau sebelumnya sejumlah pihak terkait turun tangan untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi terdamparnya kapal yact itu, hari ini pasutri itu datang ke Imigrasi. Untuk apa?
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram melalui Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Putu Agus Eka Putra yang dikonformasi menjelaskan, kedatangan WNA asal Jerman itu, melengkapi berkas persyaratan untuk proses pemulangan. “Betul pak mereka diminta ke Imigrasi untuk melengkapi berkas,” katanya.
Supaya sore ini lanjut Pak Putu, bisa keluar keputusan kepala kantor untuk pengajuan pemulangan WNA terkait keadaan emergency ke Ditjen di Jakarta.
Sebelumnya Putu Agus Eka Putra, menegaskan sesuai perintah Kadiv Imigrasi Kemenkumham pihaknya akan memanggil warga negara asing tersebut guna dikomunikasikan langkah selanjutnya dan proses pemulangannya. “Kalau kami tidak ada masalah, kalau minggu ini tuntas dokumennya, minggu depan bisa dipulangkan,” kata pak Putu waktu itu.
Sementara itu Zainal, Kepala wilayah atau Kadus di Seriwe juga membenarkan kalau sejumlah pihak turun tangan untuk proses pemulangan Pasutri itu.
Zainal yang juga sudah diberi surat kuasa untuk mengurus kapal yacth itu ketika nanti ditinggal pasutri itu pulang kampung ke Jerman, dalam beberapa hari terakhir sibuk mengurus beberapa dokumen termasuk Sahbandar.
Zainal juga menjelaskan hari ini datang ke Imigrasi bersama Mr Andreas dan Mrs Malvina untuk menyerahkan surat dari Sahbandar untuk kelengkapan berkas pemulangan.
Sekadar informasi dua minggu lalu, tepatnya 23 September, pasangan suami isteri berkebangsaan German dan Spanyol, itu, terdampar di Teluk Seriwe Lotim akibat kerusakan kapal yactnya dan kini dalam proses melengkapi dokumen untuk pemulangannya. (has)