LOMBOK UTARA (LOMBOKEXPRESS.ID) — Dua asesor dari UNESCO turun langsung ke Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk melakukan revalidasi atau penilaian ulang terhadap status Geopark Rinjani sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
Kunjungan ini dilakukan menyusul sejumlah dinamika, termasuk insiden meninggalnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins (26), di kawasan tersebut baru-baru ini. Penilaian berlangsung sejak 28 Juni hingga 2 Juli 2025.
“Dua asesor berasal dari Jepang dan Belgia. Mereka datang untuk menilai langsung kelayakan Geopark Rinjani dalam mempertahankan status UNESCO Global Geopark,” ujar General Manager Geopark Rinjani, Qwadru Putro Wicaksono, Selasa (1/7/2025).
Penilaian ulang ini merupakan revalidasi kedua setelah yang pertama dilakukan pada tahun 2022. Dalam prosesnya, asesor tidak hanya menilai dokumen yang telah dikirimkan oleh pihak pengelola, tetapi juga meninjau langsung sejumlah geosite di lapangan. Mereka menyoroti kondisi fisik, visibilitas, infrastruktur, serta program edukasi yang telah dijalankan sejak revalidasi sebelumnya.
Salah satu titik fokus kunjungan adalah Geosite Aik Berik di Lombok Tengah. Asesor UNESCO berdialog langsung dengan pengelola wisata lokal, Pokdarwis, serta Dinas Pariwisata Lombok Tengah untuk melihat keterpaduan antara kekayaan geologi, biologi, dan budaya.
“Pada kunjungan sebelumnya, asesor memberikan rekomendasi untuk peningkatan infrastruktur pascagempa 2018 dan meminta adanya interpretasi yang lebih kuat antara aspek geologi, biologi, dan budaya,” jelas Qwadru.
Sementara itu, mantan General Manager Geopark Rinjani periode 2015–2020, Chairul Machsul, menyampaikan bahwa tantangan pengelolaan Geopark semakin kompleks. Namun ia tetap optimistis dengan kolaborasi lintas sektor, Geopark Rinjani bisa menjadi rujukan nasional dalam tata kelola geopark berkelanjutan.
“Ini bukti bahwa Geopark Rinjani dipercaya sebagai salah satu contoh pengelolaan Geopark terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Penilaian ini menjadi momen penting untuk memastikan Rinjani tetap berada di jajaran UNESCO Global Geopark dan terus mendorong perkembangan wisata berkelanjutan di NTB. (can)
Keterangan Foto:
Pemandangan Gunung Rinjani dari puncak. (ist)
