PWI Bangka Selatan Kunjungi PWI Jaya, Bahas Program Unggulan

JAKARTA (LOMBOKEXPRESS.ID)– Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Selatan (Basel) melakukan kunjungan kerja ke PWI Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya) pada Senin (21/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan terkait dinamika organisasi serta memahami program-program unggulan yang mungkin dapat diadopsi dan diterapkan di wilayah Bangka Selatan.

Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta, Kesit Budi Handoyo, menyambut baik kedatangan PWI Basel dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif tersebut. “Kami sangat bangga dengan kunjungan ini, dan tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan bagi PWI Jaya,” kata Kesit dalam sambutannya.

Didampingi oleh sejumlah pengurus, termasuk Sekretaris Umum Arman Suparman dan Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Irdawati, Kesit memaparkan kinerja serta program-program PWI Jaya periode 2024-2029. Ia menjelaskan bahwa PWI Jaya memiliki berbagai program, baik yang bersifat tahunan maupun insidentil. Salah satu program tahunan unggulan adalah Anugerah Jurnalistik Mohamad Hoesni Thamrin (MHT Award).

Kesit menjelaskan, MHT Award merupakan kolaborasi antara PWI Jaya dan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov DKI Jakarta. Penghargaan ini diberikan kepada karya jurnalistik yang berfokus pada dinamika pembangunan di DKI Jakarta. “Setiap tahun, kami menerima materi lomba dari tanggal 1 Juni hingga 31 Mei tahun berikutnya,” ujar Kesit.

Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta menyediakan hadiah bagi tujuh pemenang utama dan memberikan honor bagi para juri. Sedangkan PWI Jaya memberikan penghargaan untuk 14 nomine, masing-masing dua nomine dari tujuh kategori lomba.

Kesit juga menegaskan bahwa PWI Jaya, sebagai salah satu organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia, berfungsi sebagai barometer untuk PWI di seluruh Indonesia. “PWI Jaya dan PWI Basel memiliki visi yang sejalan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris PWI Basel, Nopandra Putra, yang memimpin delegasi tersebut, menyampaikan bahwa PWI Basel terbentuk pada 2017. Ia juga mengumumkan bahwa pada akhir 2024, PWI Basel akan mengadakan Konferensi PWI Kabupaten (Konferkab) untuk memilih kepengurusan baru. “Kami berencana mengadopsi beberapa program unggulan PWI Jaya, seperti MHT Award,” ungkap Nopandra.

Nopandra didampingi oleh tujuh pengurus PWI Basel lainnya, termasuk Ilham F.K, Dika, Riki Saputra, Angga Fitriansah, Leo Martin, Tomi, dan Neneng Azizah, satu-satunya pengurus perempuan dalam delegasi tersebut. Mereka berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan organisasi di Bangka Selatan.

Jumlah anggota PWI di Basel saat ini berkurang dari 40 orang menjadi 22, dengan 16 di antaranya menjabat sebagai pengurus. Nopandra Putra juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat dalam Konferkab PWI Basel mendatang.

Kunjungan ini berlangsung di Sekretariat PWI Jaya yang berlokasi di Gedung Prasada Sasana Karya, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *