BALI (LOMBOKEXPRESS.ID)–Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan wisata Ubud Monkey Forest pada Selasa, 10 Desember 2024. Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem menewaskan dua wisatawan mancanegara (wisman) asal Prancis dan Korea Selatan. Selain itu, satu wisman asal Korea Selatan mengalami luka-luka dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kawasan Ubud Monkey Forest ditutup sementara hingga Kamis, 12 Desember 2024, untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan oleh Kepolisian Ubud.
Menurut Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP M. Gananta, penyebab utama insiden masih dalam proses investigasi, dengan dugaan sementara terkait dampak cuaca ekstrem.
Kementerian Pariwisata Sampaikan Belasungkawa
Menanggapi kejadian ini, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pariwisata menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menangani kasus ini, termasuk bekerja sama dengan Konsulat Prancis dan Korea Selatan terkait pemulangan jenazah serta pendampingan kepada korban yang terluka.
“Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk meningkatkan keamanan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur dalam keterangan tertulisnya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya evaluasi keamanan destinasi wisata, terutama di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi wisatawan internasional seperti Ubud Monkey Forest. Kementerian Pariwisata menyatakan akan terus memantau perkembangan investigasi dan mengambil langkah proaktif untuk mencegah insiden serupa di masa depan. (rls)
Keterangan Foto:
Cuaca ekstrem mengakibatkan pohon tumbang di Uud Monkey Forest yang menewaskan dua wisatawan mancanegara (wisman) asal Prancis dan Korea Selatan. Foto: internet