Dukung Pendidikan Berkualitas, Dosen UMC Gelar Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah Lemah Abang Cirebon

CIREBON (LOMBOKEXPRESS.ID)– Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Indonesia. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, pada Senin (21/04/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Dosen UMC, Eline Rozaliya Winarto, M.Hum., yang menegaskan pentingnya penerapan ilmu dalam kehidupan nyata. “Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah,” kutipnya. Prinsip ini menjadi dasar bagi dosen UMC dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat melalui riset dan pengabdian.

Dalam kegiatan Abdimas ini, para dosen UMC menggelar workshop bertema *Disiplin Positif dalam Dunia Pendidikan*. Workshop ini merupakan bagian dari program hibah RisetMu dan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan yang humanis dan edukatif.

“Melalui pendekatan disiplin positif, kami ingin membantu guru-guru memahami bahwa mendidik dengan empati dan komunikasi yang membangun lebih efektif daripada hukuman fisik,” ujar Eline, Rabu (7/05/2025).

Selama kegiatan, para guru SMP Muhammadiyah Lemah Abang diajak mengikuti berbagai sesi aktif, termasuk diskusi kelompok, simulasi, dan penyusunan dokumen nilai. Salah satu hasil penting dari workshop ini adalah terbentuknya dua dokumen: *Kebajikan Sekolah* dan *Keyakinan Kelas*. Keduanya berisi nilai-nilai pendidikan karakter yang disepakati secara partisipatif oleh para guru dan akan diajukan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

Siti Salamah, S.Pd., salah satu guru peserta workshop, mengaku mendapat perspektif baru dalam mendidik siswa. “Saya jadi paham bahwa mendidik dengan pendekatan positif dapat membentuk karakter anak lebih baik daripada sekadar menghukum,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Fathiya Putri Handini, M.Pd., “Kegiatan ini membuka wawasan kami. Disiplin bisa dibangun dengan kedekatan dan rasa saling percaya, bukan dengan rasa takut.”

Kepala SMP Muhammadiyah Lemah Abang, Nurdin Hamzah, S.Sos., turut menyampaikan apresiasinya. “Workshop ini membuka cakrawala baru bagi kami para pendidik. Kami yakin pendekatan disiplin positif akan membawa perubahan nyata di lingkungan sekolah kami.”

Melalui kegiatan pengabdian ini, dosen UMC membuktikan bahwa pendidikan karakter berbasis nilai dapat diterapkan secara nyata di sekolah-sekolah. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah juga diharapkan terus berlanjut demi menciptakan generasi muda yang cerdas, beretika, dan berkarakter.

Dengan membawa semangat *ilmu yang diamalkan*, UMC terus berkontribusi menciptakan pendidikan berkualitas dan berdampak langsung bagi masyarakat. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *